Matahari tak muncul
Enggan menyapa pagi
Getir di lidah mengunyah kehidupan
Kesejukan dan ketenangan telah kita hirup dalam arungan waktu
tak ada yang tahu terjadi apa
Beribu-ribu tetes air suci
Tersimpan secerca harapan
Kecil tapi nyata,
Menghirup dingin kehidupan, menelusup pelan
Menyatu, mendarah daging dalam jiwa
Embun senja
Ketika kelabu dan bekabut
November 2011 Label: Puisi, Sastra
Responses
0 Respones to "Embun Senja"
Posting Komentar