Percikan Kehidupan

Share on :




Langit bertemu langit
Gumpalan awan hitam kokoh
Petir menyambar kelam
Dalam sunyi kugoreskan tinta merah

Lekuk liuk cakrawala mencekam
Menerjang seluruh lelah
Termangu dalam bayangMu
Barat arah matahari membenam
Dalam diam hanya membayang

Langit menangis mencucurkan air kesedihan
Bukan hanya halau mentua
Menyusup bumi menghilang sunyi

Kubercanda dengan bayangmu senja
Kukhusukkan kewajibanku
Kerinduan membuat keresahan mendalam


Madiun,  Desember 2011


Responses

0 Respones to "Percikan Kehidupan"

Posting Komentar

 

Sahabat Siluet

Return to top of page Copyright © 2012 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors